Hijab printing menjadi fashion item yang banyak dikreasikan. Beragam motif diproduksi. Hijab printing banyak dipadukan dengan beragam pakaian. Padu padan manis ala selebgram banyak diminati. Jika Anda tertarik untuk memproduksi hijab jenis ini, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Apa saja?
Cara produksi
Produk hijab printing biasanya diproduksi dengan teknik sablon sublimasi. Untuk Anda yang belum memahami sublimasi ini seperti apa, berikut penjelasan singkatnya. Sablon dengan teknik sublimasi dilakukan dengan cara mencetak desain ke kertas transfer yang nanti akan dipindahkan ke bahan kainnya. Kertas transfer ini sering disebut dengan kertas sublim. Anda bisa menjumpai jenis kertas ini berupa lembaran atau gulungan.
Proses selanjutnya yang perlu dilakukan ialah memindahkan desain yang sudah dicetak ke kainnya. Anda bisa melakukan proses ini dengan bantuan mesin heat press. Atur panas pada suhu tertentu dan waktu pemanasannya. Misalnya pada temperatur 200 derajat dalam waktu 30 detik untuk bahan polyester. Panas yang dihasilkan membantu desain yang telah dicetak pada kertas sublim berpindah ke media kain. Sederhana, bukan?
Mesin yang digunakan
Saat ini Anda bisa menemukan printer sublimasi dengan beragam ukuran, tergantung lebar area cetaknya. Ada pula printer kertas atau yang biasa disebut office printer yang dimodifikasi untuk mencetak di kertas sublimasi. Namun printer jenis ini tidak bisa digunakan jika Anda ingin memproduksi hijab printing. Ya, ukurannya tidak memadai. Untuk itu, ada baiknya Anda memilih printer khusus sublimasi dengan area cetak sesuai kebutuhan Anda. Apabila Anda ingin memproduksi jersey atau baju senam, scarf, atau tote bag motif maka area cetak 1,1 meter bisa Anda gunakan. Sedangkan untuk hijab printing hingga gamis, Anda bisa memilih printer sublimasi yang memiliki area cetak sebesar 1,6 meter. Contohnya EPSON SureColor F7270.
Bahan dan ukuran hijab
Untuk bahan kain, pada dasarnya sublimasi bekerja baik pada bahan polyester. Baik yang 100% polyester maupun campuran polyester. Namun yang perlu Anda perhatikan ialah jika memilih bahan campuran, pastikan kadar polyester pada kain tersebut dominan. Dengan begitu, sablon sublimasi Anda bisa makin maksimal hasilnya. Misalnya perbandingan 70% polyester dan 30% katun ini bisa Anda pilih. Banyak bahan kain yang dapat Anda pilih. Anda bisa berdiskusi dengan supplier bahan kain Anda untuk rekomendasi kain hijab printing terbaik. Sedangkan ukuran hijab printing yang umum diproduksi ialah 115 x 115 cm atau 120 x 120 cm. Itulah mengapa Anda membutuhkan printer dengan area cetak besar.
Bagaimana, WU Mates? Apabila Anda tertarik dengan bisnis hijab printing dan sedang mencari referensi printer sublimasi, silakan menghubungi product specialist kami. Tim Wujud Unggul siap menjadi teman diskusi Anda dalam mempersiapkan maupun mengembangkan bisnis hijab printing Anda. Untuk printer sublimasi, Anda bisa melirik printer EPSON F Series. Ada beberapa tipe dengan area cetak yang beragam. Masing-masing ditujukan untuk memaksimalkan produksi sehingga Anda memiliki produk berkualitas. Informasi seputar spesifikasi printer hingga output yang dapat dihasilkan masing-masing printer tersebut bisa Anda konsultasikan dengan product specialist kami. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan printer berkualitas yang sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Jadi, masih ragu untuk menghubungi tim Wujud Unggul? Tak perlu ragu, hubungi kami di sini.
Comments