Membahas tentang sablon sublimasi tak bisa lepas dari media pendukungnya. Ya, karena proses sablon sublimasi memanfaatkan beberapa alat dalam prosesnya, seperti mesin printing, kertas transfer dan heatpress. Pada ulasan kali ini, Wujud Unggul akan membagikan informasi singkat seputar kertas transfer yang biasa digunakan pada teknik sublimasi.
Sekilas teknik sublimasi
Merupakan bagian dari teknik sablon digital, sublimasi banyak digunakan untuk mencetak desain merchandise maupun kaos. Telah dibahas pada ulasan sebelumnya bahwa teknik sublimasi ini biasa digunakan untuk kaos jersey. Ta hanya itu, berbagai merchandise dengan media yang beragam pun bisa dilakukan dengan teknik ini.
Prosesnya sederhana dan terbilang mudah. Hal ini karena sablon digital memiliki mesin-mesin yang menunjang pengerjaan sehingga langkah produksi semakin praktis dan hasilnya maksimal. Dimulai dari proses membuat desain. Dalam usaha sablon digital, langkah ini biasanya sudah dilakukan oleh pelanggan Anda. Jadi tim Anda hanya menerima file desain yang akan dicetak saja. Anda dan tim tinggal memastikan kualitas desainnya baik dan tidak pecah gambarnya ketika dicetak.
Langkah selanjutnya ialah mencetak desain yang sudah siap tersebut dengan mesin printing sublim pada kertas transfer. Fungsi dari kertas transfer ini ialah menampung tinta sublim dari hasil cetak tadi. Jika proses ini selesai, Anda siap melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu pengepresan. Tujuannya ialah memindahkan desain yang tercetak di kertas transfer ke media yang dikehendaki. Di sini jenis mesin heatpress yang bisa digunakan pun beragam, tergantung medianya. Ada heatpress dengan platon datar untuk kaos/totebag/pouch maupun 3D object seperti mug, sport bottle, case hp, dan lain-lain. Lalu, ada lagi? Selesai, WUMates. Desain pesanan pelanggan Anda sudah teraplikasi dengan cantik pada media yang dikehendaki. Mudah, bukan?
Transfer paper
Bagaimana, WUMates?
Penjelasan singkat tentang proses sublimasi di atas sudah membuat Anda mengerti akan pentingnya kertas transfer ini? Ya, kertas ini merupakan perantara dari mesin printing dan medianya. Tanpa kertas ini, desain cantik Anda tak bisa diaplikasikan ke media yang diinginkan. Berikut ini sekilas informasi tentang kertas transfer tersebut.
Jenis dari kertas transfer ada dua : sticky dan dry. Kertas transfer sticky ini memiliki bagian yang lengket, berfungsi untuk mengikat desain supaya tidak bergeser ketika proses pemanasan. Dengan begitu, resiko desain berbayang terbilang kecil. Sedangkan kertas transfer dry memiliki sifat kering. Dengan begitu, tidak perlu waktu lama tinta hasil printing ini untuk kering dan lanjut ke proses berikutnya.
Belum lengkap ya jika membahas kertas transfer tanpa menjelaskan perihal ukurannya. Untuk kertas ini pun tersedia dalam bentuk sheet atau lembaran dan roll. Kertas transfer lembaran terdiri dari 2 ukuran : A4 dan A3. Sedangkan kertas transfer roll memiliki 5 ukuran. Mulai dari 0,6 meter, 0,9 meter, 1,1 meter, 1,2 meter hingga maksimal 1,6 meter. Ukuran ini tentunya sesuai dengan kebutuhan mesin printing yang ada. Kertas-kertas tersebut memiliki ketebalan yang beragam juga, yaitu 70, 85, 90 dan 100 gsm.
Demikian sedikit info tentang kertas transfer, sebuah bagian penting dari proses sublimasi. Apabila Anda tertarik untuk menekuni usaha dengan teknik ini dan membutuhkan mesin serta bahannya, jangan ragu untuk menghubungi tim Wujud Unggul. Product specialist kami siap membantu Anda dalam pemenuhan kebutuhan bisnis Anda.
Sudah menjalankan bisnis dengan teknik sublimasi? Semua kebutuhan bahan untuk produksi bisa Anda temukan di Wujud Unggul. Hubungi cabang terdekat kami di kota Anda. Wujud Unggul merupakan distributor mesin digital textile serta bahan yang berlokasi di Surabaya dan memiliki cabang di Malang, Jogjakarta dan Bali. Untuk kontak yang bisa Anda hubungi di cabang-cabang tersebut, Anda bisa temukan di website ini.
Yuk, diskusikan kebutuhan bisnis Anda bersama Wujud Unggul!
Comments