Proses desain merupakan salah satu tahap yang dilalui ketika mengerjakan custom products. Ada satu kendala yang kerap dihadapi para desainer grafis. Apa itu? Revisi yang kunjung usai bisa menghambat kelancaran proses produksi.
Anda bisa bayangkan, proses produksi kaos, totebag atau topi custom terhambat pada tahap desain. Jika desain belum selesai, maka proses cetak desain dan sablon belum bisa berjalan. Satu tahapan terhambat, Anda bisa kehilangan banyak waktu. Karena batas penyelesaian pesanan semakin dekat.
Lalu bagaimana cara memotong rantai revisi yang tak kunjung usai dari klien?
Sampaikan batasan revisi sejak awal
Sejak awal Anda memulai proyek untuk dikerjakan, informasikan pada klien Anda berapa kali revisi bisa disampaikan. Hal tersebut penting, mengingat desain merupakan langkah awal dimulainya proyek tersebut. Dengan begitu, klien bisa mengerti berapa jumlah revisi yang bisa Anda berikan.
Batasan revisi ini menguntungkan bagi kedua belah pihak. Anda dan tim bisa mendapatkan pedoman desain yang tepat. Selain itu, klien juga bisa memeriksa hasil desain dengan lebih teliti sehingga tidak membuang waktu dalam satu tahap saja.
Gali informasi tentang proyek ini dan ketentuan desain di awal
Revisi yang tak kunjung usai ini juga bisa disebabkan adanya kesalahpahaman konsep desain. Untuk menghindari hal ini, ada baiknya WUMates menanyakan detail ketentuan desain pada awal proyek. Gali informasi yang Anda butuhkan untuk menjalankan proyek ini termasuk ketentuan desainnya. Dengan begitu, ada informasi tepat yang bisa menjadi referensi saat pengerjaan dimulai.
Lakukan diskusi dengan klien
Apabila Anda telah memiliki pengalaman yang cukup di bidang yang Anda tekuni, berbagi insight yang Anda dapatkan dari proyek-proyek sebelumnya bisa dilakukan. Diskusikan hal tersebut dengan klien Anda. Memberikan saran dan rekomendasi kepada klien pada proses pengerjaan proyek bisa Anda lakukan.
Hal tersebut bisa menguntungkan bagi Anda maupun klien. Anda sebagai desainer grafis dapat menambah pengalaman baru. Sedangkan klien dapat menerima ide-ide tambahan dari yang ia telah sampaikan. Pekerjaan Anda akan semakin mudah, klien pun senang.
Percaya diri dengan desain Anda
Mengapa hal ini penting? Jika Anda percaya dengan desain yang Anda buat, maka klien pun tidak akan merasa ragu dengan hasil kerja Anda. Dengan begitu, klien bisa memeriksa hasil desain tersebut secara teliti. Apakah sudah sesuai dengan diskusi awal. Apabila sudah sesuai, maka klien tidak akan meminta banyak revisi dari Anda. Revisi pun tidak akan berbondong-bondong menghampiri Anda.
Pemilihan kata itu penting
Tips terakhir yang membuat proses desain Anda bebas dari belenggu revisi tanpa akhir ini adalah bagaimana Anda menyampaikan kata-kata yang tepat. Sejak awal, proses diskusi, hingga proses desain berakhir gunakan kata-kata yang juga memberikan pesan bahwa proses ini tidak bisa berlangsung terlalu lama. Karena masih ada proses selanjutnya yang harus Anda kerjakan untuk menyelesaikan proyek ini.
Nah, demikian sedikit tips memutus rantai revisi tanpa akhir dalam proses desain untuk proyek sablon yang Anda dan tim kerjakan. Semoga bisa membantu menjawab permasalahan yang Anda hadapi ya, WUMates. Apabila ada pertanyaan apapun seputar sablon digital, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Commenti